sekitar 8 bulan yang lalu, keromantisan saya menulis seakan mulai memudar, bosan sebenarnya tidak juga, lelah pun tidak. saya hanya merasa bingung mau di arahkan kemana tulisan-tulisan saya melalui blog ini, saya seakan menjadi orang yang munafik dengan meracuni orang-orang di dekat saya dengan mengatakan "tulis aja keseharian kalian" atau "tulis aja apa yang kalian rasakan" tetapi sekarang saya malah keliatan menjadikan keseharian saya sebatas rutinitas belaka dan bukan untuk di bagi. masalah suasana perasaanpun terkadang terlalu intim dengan saya. tapi setidaknya dulu saya bisa menuliskan itu dengan mudahnya, mengapa sekarang sangat sulit ? deym!

ada teman saya yang mengatakan saya terlalu intim dengan perasaan saya (padahal dulu itu adalah kata-kata saya sendiri, sial) sehingga membuat saya malas menuliskannya dan lebih memilih biar saya sendiri yang merasakannya, lantas mengapa tidak di coba untuk di tuliskan saja, seperti air mengalir, jadikan tulis itu mengalir (iya, kata-kata saya juga dulunya).

ada rasa malas juga sebenarnya saya menulis, karena ruang hampa saya yang dahulu melankolisruanghampa.blogspot.com tidak bisa di buka entah mengapa, saya menganggap semesta tidak lagi merestui saya dengannya, miris, selama 4 tahun tiba-tiba semesta memutuskan hubungan saya dengannya. sayapun menjadi malas untuk menulis. 

tatapi, perasaan menuangkan perasaan melalui tulisan yang cukup melankolik terus menerus menyerbu saya. lantas saya ingin mencoba kembali, dari awal seperti tahun 2010 silam, 4 tahun yang lalu.

saya ingin kembali mengarahkan tulisan-tulisan saya, dan semoga ini menjadi penerus melankolik saya terhadap menulis melalui dimensi ruang hampa yang baru. 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Sore Hari

BUMDes Desa Sukadamai yang "agaknya mati suri"